Jumat, Desember 19, 2008

Oh...BBM


Posting berikut, merupakan komentar saya di blog salah satu guru besar IPB, yang aktif menulis artikel blog,
Pak Sjafri, dengan judul "BBM: BINGUNG dan BENGONG"

Ketika negara dan pemerintah, berperilaku seperti (baca: kumpulan para) pedagang, sedangkan rakyat diposisikan sebagai pembeli, hitungnya bukan lagi memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi berapa keuntungan yang mampu diraup oleh sekumpulan orang tertentu, persis mental (kebanyakan) pedagang, ketika harga beli naik, hitungannya cepat tuk menyesuaikan harga jual, tetapi ketika harga beli turun, 1001 pasal digunakan tuk membela diri agar harga jual tetap tinggi, alasan insentiflah, menunggu sidanglah, penurunan hanya 15% lah. Bukankah, “Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.” (QS.At-Tatfif 1-3).

Kalo kita baca perkembangan harga BBM dan minyak mentah dunia, dari tahun 2002 sampai 15 Desember 2008, tampak seperti gambar berikut. (Sumber: Harian Media Indonesia, 16 Desember 2008)










Meskipun Indonesia mampu mengekspor 70 persen batubara ke luar negeri, menjadi pengekspor LNG terbesar di dunia, dan mengekspor 500 ribu bph minyak, akan tetapi fenomena di dalam negeri, minyak tanah (dan sekarang gas) sering hilang dan atau tersedia dengan harga melambung dipasaran, di tambah lagi listrik padam di beberapa daerah bukan persoalan lagi. Lupakah pemerintah terhadap amanat konstitusi!!!

1 komentar:

Poker Rooms mengatakan...

Joking aside!